“Trump Ngamuk: Makna di Balik Bendera Setengah Tiang”

by -38 Views

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkapkan protesnya terhadap keputusan Gedung Putih untuk mengibarkan bendera setengah tiang saat pelantikannya pada 20 Januari 2025 mendatang. Instruksi ini dikeluarkan oleh Presiden AS saat ini, Joe Biden, sebagai tanda penghormatan kepada mendiang Mantan Presiden AS Jimmy Carter yang meninggal pada 29 Desember 2024. Pengibaran bendera setengah tiang selama 30 hari setelah kematian Presiden AS telah menjadi tradisi. Meskipun Trump berencana untuk menghadiri upacara peringatan kematian Carter di Washington pada 9 Januari 2025, namun ia tetap merasa tidak puas dengan keputusan ini. Melalui media sosial Truth Social miliknya, Trump mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap Partai Demokrat mengenai pengibaran bendera tersebut selama pelantikannya. Dia mengklaim bahwa ini adalah kali pertama sebuah pelantikan Presiden AS diwarnai dengan bendera setengah tiang, menyatakan bahwa hal ini tidak disukai oleh warga negara AS. Meskipun demikian, Gedung Putih dengan tegas menyatakan bahwa keputusan pengibaran bendera setengah tiang akan tetap dipertahankan selama 30 hari sesuai tradisi, tanpa mempertimbangkan pelantikan Trump yang bersinggungan dengan periode tersebut.