“Reformasi Prabowo: PNS Dipindahkan ke IKN dengan Insentif”

by -34 Views

Proses teknis pemindahan para aparatur sipil negara (ASN), termasuk para pegawai negeri sipil atau PNS untuk tahun depan masih belum jelas. Termasuk jadi tidaknya pemberian insentif atau tunjangan pioneer terhadap para PNS yang pindah pada 2025. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini mengatakan, tanggal pasti pemindahan para PNS itu masih harus menunggu ketetapan dari Presiden Prabowo Subianto. Sedangkan untuk insentif pioneer ia pastikan akan diperjuangkan oleh Kementerian PANRB.

“Perpindahannya ini yang kita belum.. masih menunggu arahan dari presiden, tapi insentif itu sudah janji pemerintah sebelumnya, itu akan diberikan insentif dan tentunya itu akan menjadi salah satu yang akan kita bicarakan, kita upayakan,” kata Rini.

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono juga menyatakan bahwa infrastruktur penunjang PNS di IKN sudah terpenuhi. Maka, bila setelah Lebaran 2025 PNS pindah ke IKN, ia pastikan tak akan ada kendala.

Namun, Basuki mengakui bahwa infrastruktur seperti perumahan tambahan untuk menteri-menteri baru Kabinet Merah Putih memang belum siap, karena jumlah yang tersedia baru untuk menteri era Kabinet Indonesia Maju. Total menteri kabinet Prabowo sendiri sebanyak 48 orang sedangkan wakil menterinya sejumlah 55 orang. Untuk era Jokowi di Kabinet Indonesia Maju, jumlah menterinya 34 orang dengan jumlah wakil menteri nya sebanyak 18 orang.

Sebagai informasi tambahan, Basuki menyebut bahwa Menteri PU sudah menyelesaikan multi-years untuk perumahan tambahan menteri di IKN. Meski begitu, masih ada kendala waktu dalam menyusun pertemuan dengan pihak terkait.