Pada beberapa pekan terakhir, hujan deras telah mengakibatkan risiko longsor meningkat di ibu kota Bolivia dan sekitarnya. Meskipun demikian, penghuni rumah-rumah di sana, yang sebagian besar terdiri dari pedagang dan dukun tradisional lokal yang dikenal sebagai yatiri, tetap bersikeras untuk tidak meninggalkan tempat tinggal mereka. Mereka menyatakan bahwa mereka tidak akan pindah karena tempat tersebut merupakan tempat kerja sehari-hari mereka. Situasi ini menjadi perhatian ketika Reuters melaporkan peristiwa tersebut.
“Pesona Rumah Tepi Tebing di Bolivia: Penemuan Menakjubkan”
