Kelompok militan India yang dulunya bersembunyi di Myanmar dan terlibat dalam konflik internal negara tersebut kini telah kembali ke India. Kembalinya para militan ini terjadi karena situasi di Myanmar semakin tidak stabil dan bergejolak. Menurut laporan Reuters, para militan India ini sebelumnya terlibat dalam pertempuran antara suku Meitei, mayoritas Hindu, dan suku Kuki yang mayoritas beragama Kristen. Dalam konflik tersebut, sekitar 260 orang tewas dan lebih dari 60.000 orang mengungsi.
Seiring eskalasi ketegangan di Myanmar, milisi yang dulunya mengungsi kini kembali ke wilayah Manipur, India. Para pejuang ini dilaporkan membawa senjata berat, termasuk peluncur roket, sehingga menyebabkan 20 orang tewas dalam pertempuran pada bulan November. Selain itu, meningkatnya kejahatan terkait pemerasan dan perdagangan narkoba ilegal juga ikut memperumit situasi. Pemerintah federal merespon dengan mendeploy 10.000 tentara tambahan di Manipur, meningkatkan jumlah total pasukan menjadi hampir 67.000 personel bersama dengan 30.000 pasukan polisi.
Konflik di Manipur dipicu oleh perintah pengadilan yang mengusulkan pemberian tunjangan pemerintah yang sama kepada suku Meitei dan Kuki, meskipun keduanya tinggal di wilayah dengan kondisi ekonomi yang berbeda. Pasukan keamanan telah berusaha menjaga zona penyangga antara kedua kelompok untuk membatasi kekerasan, mengingat sejarah pemberontakan yang melekat di negara bagian ini. Kelompok Meitei diduga telah mendukung pemberontak anti-junta dalam perang saudara di Myanmar, sementara suku Kuki memperoleh dukungan dari kelompok Kachin di Myanmar.
Itu menjadi tantangan bagi pemerintah India, terutama di wilayah Manipur yang juga harus memperhatikan situasi di negara tetangga, Myanmar. Meskipun sulit untuk menilai jumlah militan yang kembali, angka penangkapan pemberontak dari kedua suku menunjukkan potensi gangguan keamanan yang serius. Dalam kondisi seperti ini, kepala Angkatan Darat India menegaskan bahwa garis pertempuran semakin mengeras, mengisyaratkan potensi eskalasi konflik yang lebih luas.