Pemerintah telah menyetujui penambahan anggaran kementerian dan lembaga (K/L) untuk APBN 2025. Kesepakatan ini diambil dalam Rapat Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, serta sejumlah menteri lainnya di bawah arahan Kemenko Perekonomian. Rapat tersebut fokus pada DIPA K/L 2025. Sri Mulyani menyampaikan bahwa penambahan anggaran K/L 2025 telah disepakati setelah ditinjau bersama, meskipun jumlah total tambahan anggaran belum diungkapkan. Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menyatakan bahwa penjelasan mengenai anggaran K/L telah diputuskan dalam rapat dengan Presiden Prabowo. Kementerian Perindustrian sendiri mendapat anggaran sebesar Rp 2,5 triliun. Faisol menyampaikan bahwa anggaran tersebut cukup, namun rincian program prioritas akan dijelaskan oleh Menteri Perindustrian nantinya. Ancaman tentang APBN Perubahan (APBN-P) masih belum jelas, dengan Faisol menyatakan bahwa hal tersebut akan dikomunikasikan oleh pimpinan pada waktu yang akan datang.
“Peningkatan Anggaran Kementerian/Lembaga Setelah Rapat Airlangga, Sri Mulyani”
