Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memastikan Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk PNS, akan pindah bertahap ke Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai Januari 2025.
Menurut Anas, hal ini berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Presiden meminta agar ASN mulai pindah ke IKN pada awal tahun depan.
“Semalam saya dapat perintah dari Presiden melalui Pak Pratikno (Mensesneg), Januari ASN pindah ke IKN,” kata Anas dalam acara Kementerian PAN-RB di Jakarta, dikutip Rabu (9/10/2024).
Anas mengatakan setelah mendapatkan perintah itu, Kementerian PANRB akan segera menyiapkan skema dan jadwal pemberangkatan. Lantas bagaimana dengan insentif perpindahan?
Anas menegaskan pihaknya akan mempersiapkan insentif. Sayangnya, dia tidak mendetilkan insentif yang dimaksud. Namun, pemerintah memang berulang kali menegaskan bahwa ASN yang pindha akan mendapatkan tunjangan transportasi, pengiriman barang hingga tunjangan keluarga dan asisten rumah tangga.
Adapun, tempat tinggal juga disiapkan. Plt Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono mengatakan hanya ASN yang sudah berkeluarga yang mendapatkan satu kamar penuh.
“Kalau dia berkeluarga mereka mendapatkan satu unit,” kata Basuki di Hotel Sheraton, Gandaria City, Jakarta, dikutip Rabu (9/10/2024).
Sementara itu, ASN yang masih lajang akan tinggal bersama ASN lajang lainnya di satu unit apartemen atau rumah susun yang sama. Basuki mengatakan keputusan itu diambil dengan beberapa pertimbangan. Salah satunya, pemerintah menimbang kondisi psikologis ASN tersebut apabila tinggal sendirian.
“Saya pernah kuliah di luar, kalau tinggal di apartemen saya tidak akan menyarankan satu apartemen satu orang,” kata dia.
“Pasti harus ada temannya, kita bisa enggak tahu kalau dia sakit dan pasti enggak akan happy kalau sendiri,” sambungnya.
Artikel ini dilansir dari CNBC Indonesia.