Sebuah pesawat tak berawak Israel menyerang dan menghancurkan gudang senjata pangkalan udara Rusia di kota pesisir Suriah, Jableh, pada Kamis (3/10/2024). Serangan ini dilaporkan oleh Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Kelompok pengawas berbasis di Inggris tersebut menyebut serangan dilakukan melalui drone dan rudal pesawat perang yang meratakan depot dan menyebabkan ledakan besar terdengar dari jarak jauh. Pertahanan udara Suriah dan pasukan Rusia merespons serangan dalam waktu 40 hingga 50 menit.
Depot tersebut terletak dekat Pangkalan Udara Hmeimim, pangkalan udara Rusia terbesar di Suriah, yang berada di provinsi barat laut Latakia. Saat ini belum ada laporan langsung mengenai korban dari serangan tersebut.
Radio pro-pemerintah, Sham FM, melaporkan bahwa suara yang terdengar di langit di atas Jableh adalah pertahanan udara yang mencoba mencegat target di lepas pantai. Tim pemadam kebakaran juga menuju ke sebuah situs di sekitar Jableh setelah kolom api terlihat naik dari tempat tersebut.
Serangan ini terjadi setelah serangkaian serangan udara Suriah minggu ini. Israel sering melakukan serangan udara di Suriah dan menargetkan posisi terkait dengan Iran dan Hizbullah di negara tersebut.
