Sebelum Pensiun, Biden Akan Mengumumkan Rencana Operasi Militer Quad Terbaru

by -3 Views

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan mengumumkan inisiatif baru dalam operasi keamanan di Samudera Hindia bersama Australia, India, dan Jepang. Biden akan menjamu mitra Quad-nya sebelum masa jabatannya sebagai Presiden AS berakhir, yang bergantung pada hasil Pemilihan tanggal 5 November 2024.

Quad (Quadrilateral Security Dialogue/QSD/Dialog Keamanan Kuadrilateral) terdiri dari AS, Jepang, Australia, dan India. Aliansi Quad dibentuk sebagai respons terhadap kekhawatiran akan China.

Biden akan menyambut Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dalam pertemuan empat arah di Wilmington untuk menegaskan pentingnya mempertahankan Quad.

Para pejabat pemerintah Biden mengatakan bahwa para pemimpin tersebut akan mengumumkan rencana untuk memperluas kemitraan Indo-Pasifik ke wilayah Samudera Hindia. Keempat negara tersebut juga akan mengumumkan rencana operasi penjaga pantai bersama serta meningkatkan kerja sama logistik militer.

Pemimpin akan meningkatkan upaya dalam penyediaan teknologi dan keamanan, termasuk jaringan akses radio terbuka, ke Kepulauan Pasifik dan Asia Tenggara, yang merupakan kawasan yang bersaing dengan China.

Pakar kebijakan Asia, Lisa Curtis, mengatakan bahwa India, meskipun tidak tergabung dalam aliansi militer, khawatir terhadap persepsi Quad yang dapat memiliterisasi Indo-Pasifik. Namun, agresi maritim China belakangan ini bisa mengubah pandangan India terhadap kerja sama keamanan Quad.

Pertemuan Quad yang diinisiasi oleh Biden merupakan bagian dari upaya untuk melembagakan aliansi ini sebelum jabatannya berakhir. Pertemuan ini juga menunjukkan komitmen para mitra Quad untuk menyediakan keamanan bagi Indo-Pasifik di tengah persaingan dengan China.

Quad pertama kali bertemu di tingkat menteri luar negeri di bawah pemerintahan Donald Trump, yang saat ini mencalonkan diri kembali dalam Pemilihan Presiden AS. Pertemuan ini juga mendapat dukungan bipartisan di Kongres AS.