Proyek IKN Akan Dibangun Hingga 2045, Ini Tahapan Pelaksanaannya

by -106 Views
Proyek IKN Akan Dibangun Hingga 2045, Ini Tahapan Pelaksanaannya

Jakarta, CNBC Indonesia – Diperlukan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur. Mega proyek pemindahan ibu kota ini ditargetkan dapat selesai secara bertahap pada tahun 2045 mendatang.

Saat ini, beberapa infrastruktur dasar IKN telah rampung yang menandakan pemindahan tahap awal akan segera dilakukan pada tahun ini. Beberapa infrastruktur dasar IKN yang telah selesai meliputi Istana Negara, Istana Garuda, 15 embung, Instalasi Pengolahan Air (IPA), dan jaringan jalan.

Selain itu, beberapa infrastruktur lainnya juga akan segera selesai seperti Tol Akses IKN, 4 Kantor Kementerian Koordinator yang masing-masing memiliki 4 tower (total 16 tower) yang akan difungsikan saat upacara nanti sebanyak 7 tower yakni Koordinator 1 (1 tower), Koordinator 2 (1 tower), Koordinator 3 (2 tower), dan Koordinator 4 (3 tower). Masing-masing tower akan berfungsi dengan 2-3 lantai untuk holding ASN dan petugas upacara, serta 8 tower hunian ASN lengkap dengan furniture, air, dan listrik.

Mengutip Buku Panduan Implementasi OIKN 2022, Jumat (9/8/2024), Fase I disebut sebagai pemindahan tahap awal yang dilakukan dalam rentang waktu 2022-2024. Fase ini terdiri dari pembangunan infrastruktur dasar utama yang telah selesai dan beroperasi (infrastruktur penyediaan air minum, ketenagalistrikan, TIK, pengelolaan persampahan, dan air limbah) untuk penduduk pionir, hingga pemindahan ASN tahap awal (termasuk TNI, Polri).

Sedangkan Fase II akan membangun IKN sebagai area inti yang tangguh. Ini akan dilakukan pada rentang waktu 2025-2029 yang meliputi fasilitas transportasi umum baik primer maupun sekunder, perluasan kawasan permukiman ASN dan TNI/Polri, perkantoran pemerintahan pusat, proses pemindahan ASN yang diperkirakan selesai, pengembangan riset dan talenta serta universitas unggulan, dan pembangunan lanjutan serta pemeliharaan infrastruktur dasar.

Fase III dilaksanakan pada tahun 2030-2034 yang akan melanjutkan pembangunan IKN dengan lebih progresif. Fase ini mencakup pengembangan utilitas terintegrasi serta KA akses Bandara Balikpapan-KIPP, pemindahan lanjutan personel TNI/Polri, pengembangan kawasan industri dan sektor lain dalam klaster ekonomi superhub, penguatan kota cerdas, pusat digital, serta pendidikan Abad ke-21, dan peningkatan investasi dan kapasitas produksi klaster ekonomi.

Fase IV adalah membangun seluruh infrastruktur & ekosistem tiga kota untuk percepatan pembangunan Kalimantan yang dimulai pada tahun 2035-2039. Dan fase terakhir adalah mengokohkan reputasi sebagai “Kota Dunia untuk Semua” yang akan dibangun pada tahun 2040-2045.

Pada tahap ini, terdapat serangkaian proyek seperti pengembangan angkutan umum massal berbasis jalan dari KA di IKN dan Daerah Mitra sekitarnya, pemantapan infrastruktur dan utilitas terintegrasi, stabilnya pertumbuhan penduduk di IKN, mencapai net zero-carbon emission dan 100% energi terbarukan, pengembangan industri berkelanjutan, hingga menjadi kota terdepan di dunia dalam hal daya saing.

(wur/wur)