Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengeluarkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM No. 7 Tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik yang disediakan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Permen ini ditetapkan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif di Jakarta pada tanggal 6 Juni 2024.
Aturan baru ini mencabut Permen ESDM No. 28 Tahun 2016 yang sebelumnya berlaku. Aturan baru tersebut dirilis karena dinilai tidak lagi sesuai dengan kebutuhan dalam memberikan pelayanan listrik yang lebih optimal kepada konsumen PLN.
Berikut adalah daftar tarif listrik terbaru yang berlaku:
– Untuk keperluan pelayanan sosial
1. Golongan S-1/TR daya 450 VA, Rp 352 per kWh
2. Golongan S-1/TR daya 900 VA, Rp 455 per kWh
3. Golongan S-1/TR daya 1.300 VA, Rp 708 per kWh
4. Golongan S-1/TR daya 2.200 VA, Rp 760 per kWh
5. Golongan S-1/TR daya 3.500 VA-200 kVA, Rp 900 per kWh
6. Golongan S-2/TM daya >200 kVA, Rp 925 per kWh
– Untuk keperluan rumah tangga
1. Golongan R-1/TR daya 450 VA, Rp 415 per kWh
2. Golongan R-1/TR daya 900 VA, Rp 605 per kWh
3. Golongan R-1/TR daya 900 VA-RTM, Rp 1.352 per kWh
4. Golongan R-1/TR daya 1.300 VA, Rp 1.444,70 per kWh
5. Golongan R-1/TR daya 2.200 VA, Rp 1.444,70 per kWh
6. Golongan R-2/TR daya 3.500-5.500 VA, Rp 1.699,53 per kWh
7. Golongan R-3/TR,R-3 TM daya ≥6.600 VA, Rp 1.699,53 per kWh
Dan masih banyak lagi tarif listrik untuk berbagai keperluan lainnya seperti bisnis, industri, fasilitas pemerintah, traksi, penjualan curah, dan layanan khusus.