SUCCESSFUL MILITARY LEADERSHIP – prabowosubianto.com

by -81 Views
SUCCESSFUL MILITARY LEADERSHIP – prabowosubianto.com

Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku: Catatan Kepemimpinan Militer dari Pengalaman Bab I: Pemimpin Teladan Tentara Indonesia]

“Perhatikanlah prajurit Anda seperti anak-anak Anda sendiri, dan mereka akan mengikuti Anda hingga ke lembah terdalam. Pandanglah mereka seperti putra tercinta Anda sendiri, dan mereka akan tetap setia kepada Anda bahkan hingga kematian.” -Sun Tzu

Secara historis, telah banyak contoh kepemimpinan militer yang sukses. Tentu saja, banyak juga yang gagal. Kepemimpinan militer yang sukses memerlukan seorang pemimpin untuk menjadi teladan dan memegang loyalitas prajuritnya.

Strategis militer kuno Tiongkok, Sun Tzu dalam salah satu tulisannya pernah menulis: ‘Jika seorang komandan memperlakukan prajuritnya seperti memperlakukan putranya, atau jika seorang komandan mencintai anak buahnya seperti mencintai anak-anaknya sendiri, prajuritnya akan siap mati untuknya.’

Seorang pemimpin harus membentuk ikatan emosional seperti itu untuk mencapai kepemimpinan militer yang sukses. Ada pepatah di kalangan tentara di seluruh dunia yang mengatakan, ‘Jika Anda peduli pada prajurit Anda, prajurit Anda akan peduli pada Anda.’

Berdasarkan pengalaman pribadi saya, sangat sulit untuk berbohong kepada prajurit Anda. Sekarang hal itu telah terbukti. Menurut banyak studi ilmiah tentang psikologi, komunikasi nonverbal ada dan berlaku luas dalam hubungan manusia. Saya pernah membaca salah satu buku psikologi teratas yang menjelaskan bahwa bawahan dalam suatu kelompok atau unit dapat merasakan keseriusan, atau kekurangan keseriusan, dari pemimpin mereka.

Penulis mengatakan bahwa bahkan seekor anjing dapat memahami dan merasakan sikap dan niat manusia, terutama tuannya. Anjing tidak bisa berbicara dalam bahasa manusia, tetapi mereka dapat berkomunikasi dengan manusia untuk merasakan apakah kita mencintai, takut atau membenci mereka.

Jika seekor anjing senang melihat seseorang, itu akan mengibaskan ekornya. Semakin cepat dan lebar ekornya mengibaskan, semakin besar kegembiraan yang ditunjukkan. Ketika seekor anjing melompat padamu dan ingin mencium atau menjilatmu, itu menunjukkan seberapa besar ia mencintaimu.

Perilaku-perilaku ini adalah bukti bahwa bahkan anjing dapat merasakan dan mampu menyampaikan perasaannya kepada manusia. Melalui sikapnya, perilakunya, dan komunikasi nonverbal (bahasa tubuh), seorang pemimpin juga dapat menyampaikan perasaan sejatinya kepada para bawahannya.

Bahasa tubuh ini dalam bentuk gerakan bawah sadar atau microexpressions sering tidak terperhatikan.

Belakangan ini telah banyak penelitian tentang subjek ini. Bahkan kepolisian dan layanan intelijen di berbagai negara mengadakan kursus khusus untuk melatih petugas mereka membaca microexpressions ini. Mereka dilatih untuk menilai apakah seseorang berbohong atau tidak.

Akurasi analisis microexpression ini ternyata sangat tinggi. Saya belajar dari puluhan tahun pengalaman, jadi saya percaya bahwa ini benar dan tepat kunci keberhasilan seorang pemimpin.

Singkatnya, seorang pemimpin harus tulus dan jujur di hadapan prajuritnya. Hal ini terutama penting dalam lingkungan militer dan lebih lagi dalam unit-unit tempur. Seorang pemimpin yang tidak jujur dan kurang serius tidak akan luput dari perhatian dan kehilangan penghormatan dari pasukannya.

Source link