Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Sekretaris Negara Pratikno angkat bicara mengenai penunjukan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono sebagai jembatan atau transisi sebagai Menteri Keuangan periode berikutnya di era pemerintahan Prabowo Subianto. Menurutnya saat ini fokus Thomas adalah pada pemerintahan saat ini.
“Oo itu lain soal, ini wamen periode kabinet sekarang ini sampai Oktober tahun ini,” kata Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (18/7/2024).
Ia menjelaskan bahwa adanya dua posisi Wakil Menteri Keuangan bukanlah hal baru.
“Ingat pada periode lalu wakil menteri keuangan kan ada 2, Kementerian BUMN dulu juga wakil menterinya 2, jadi nggak ada sesuatu yang baru,” katanya.
Terpilihnya Thomas sebagai Wakil Menteri Keuangan II ditujukan untuk menyiapkan dan mengawal persiapan APBN 2024 mendatang. Menurutnya hal itu juga merupakan bagian dari keberlanjutan.
“Ini kan bagian dari keberlanjutan Pak Suahasil (Wamen) tugasnya mengawal pelaksanaan APBN tahun 2024 sedangkan Pak Tommy (Thomas) ditugaskan untuk menyiapkan, mengawal penyiapan APBN 2025 jadi oleh karena itu, bagian dari keberlanjutan,” katanya.
Seperti diketahui Presiden Joko Widodo melantik 3 wakil menteri sekaligus di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/7/2024). Selain Thomas, dua nama lainnya adalah Yuliot (eks Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM) sebagai Wakil Menteri Investasi/Wakil Kepala BKPM, dan Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian.
