Jakarta – Thomas Djiwandono, Anggota Sektor Keuangan dari Tim Transisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, mengonfirmasi bahwa dia dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, bersama dengan timnya, telah bekerja sama secara erat selama dua bulan.
Kolaborasi ini disorot selama konferensi pers tentang Kondisi Ekonomi Mendasar dan Anggaran Negara 2025, Senin (24 Juni 2024).
“Saya dan tim ekonomi telah bekerja sama secara erat dengan Kementerian Keuangan, Menteri, Wakil Menteri, Direktur Jenderal, dan sebagainya selama hampir dua bulan sekarang, jadi ini sebenarnya proses yang alamiah dan disinkronkan,” katanya pada Senin (24 Juni 2024).
Dia juga menyebutkan bahwa minggu lalu ada pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Thomas menekankan bahwa tidak ada perbedaan antara Jokowi dan Prabowo.
“Jadi, saya harus menekankan bahwa tidak ada kesenjangan antara Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo,” tegasnya.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga mengkonfirmasi bahwa telah terjadi pertemuan dengan Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto, serta Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco. Pada dasarnya, kedua belah pihak telah menyetujui garis besar utama Anggaran Negara 2025.
“Telah dijelaskan mengenai kondisi ekonomi dan terkait dengan Anggaran Negara 2025. Pada dasarnya, mereka telah memahami dan menyetujui hal-hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut,” katanya.
Salah satu poin yang disepakati adalah program Makanan Bergizi Gratis (MBG), yang dialokasikan sebesar Rp 71 triliun dalam Anggaran Negara 2025.
Sumber: CNBC Indonesia