Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan perhatian serius kepada ibu rumah tangga sebagai pengelola semua urusan di rumah. Sri Mulyani menyoroti persepsi negatif terhadap ibu rumah tangga di Indonesia yang tidak dianggap sebagai profesi yang baik.
Sri Mulyani mengatakan bahwa mengelola rumah tangga sebenarnya adalah pekerjaan yang sangat melelahkan dan menguras pikiran. Menurutnya, mengelola rumah tangga merupakan bisnis yang paling kompleks di dunia.
Ia menekankan pentingnya perubahan persepsi masyarakat terhadap profesi sebagai ibu rumah tangga, bahwa tidak boleh lagi diabaikan atau tidak dihargai baik secara finansial maupun secara perhatian. Setiap ibu juga dianggap sebagai menteri keuangan bagi keluarganya, yang bertanggung jawab memastikan kesejahteraan keluarga melalui perencanaan yang cermat.
Untuk mendorong penghargaan terhadap perempuan, termasuk ibu-ibu, Sri Mulyani telah menciptakan skema Anggaran Responsif Gender (ARG) di kementerian dan lembaga sejak 2010. Jumlah K/L yang melakukan tagging ARG terus meningkat dari tahun ke tahun, menunjukkan peningkatan kesadaran akan pentingnya menghargai peran perempuan, termasuk ibu rumah tangga di masyarakat.
Artikel Selanjutnya:
Sri Mulyani: Hadapi Perubahan Iklim Tak Bisa Tanpa Pendanaan
(haa/haa)