Hamas Berundur, Israel Siap Bertempur dengan Hizbullah Hingga Akhir

by -174 Views
Hamas Berundur, Israel Siap Bertempur dengan Hizbullah Hingga Akhir

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, mengumumkan bahwa keputusan untuk melakukan perang habis-habisan dengan Hizbullah akan segera diambil. Para jenderal Israel pada Selasa (18/6/2024) malam mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani rencana serangan ke Lebanon.

Menurut The Guardian, retorika yang meningkat ini terjadi setelah dirilisnya rekaman video dari drone pengintai Hizbullah yang terbang melintasi kota Haifa di utara, yang mencakup gambar-gambar situs sensitif dan lingkungan sipil.

Katz menyatakan dalam sebuah posting X bahwa keputusan mengubah aturan main dalam pertempuran melawan Hizbullah dan Lebanon semakin dekat setelah ancaman dari pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, untuk merusak pelabuhan Haifa yang dioperasikan oleh perusahaan Tiongkok dan India.

Militer Israel menyatakan bahwa rencana operasional untuk serangan di Lebanon telah disetujui dan divalidasi, dan keputusan telah diambil untuk meningkatkan kesiapan pasukan di lapangan. IDF juga mengatakan bahwa para jenderal telah menyetujui rencana pertempuran Lebanon, termasuk percepatan kesiapan pasukan di lapangan.

Hizbullah mempublikasikan rekaman drone berdurasi sembilan menit yang menampilkan lokasi-lokasi di Israel, termasuk Haifa, yang tampaknya ditujukan untuk mengancam Haifa. Pertukaran ancaman terjadi ketika AS dan Perancis mencoba mencapai kesepakatan penyelesaian konflik di perbatasan selatan Lebanon dengan Israel.

Para ahli menilai bahwa Hizbullah menggunakan taktik tertentu untuk menghindari deteksi drone mereka oleh sistem pertahanan udara Israel. Meskipun sejumlah drone telah dicegat, beberapa berhasil mencapai sasarannya. Israel pun telah menghabiskan jutaan shekel untuk melawan ancaman drone.

Rekaman tersebut tampaknya bertepatan dengan kunjungan utusan AS, Amos Hochstein, ke Lebanon setelah bertemu dengan pejabat senior Israel. Meskipun upaya mengurangi ketegangan di perbatasan Israel-Lebanon terus dilakukan, belum ada terobosan yang signifikan terjadi.

Serangan drone terjadi di Lebanon setelah periode relatif tenang antara Israel dan Hizbullah. Hizbullah meluncurkan ratusan drone dan roket, sedangkan militer Israel melakukan serangan balasan terhadap Hizbullah.