Presiden Rusia Vladimir Putin membantah klaim bahwa negaranya siap menyerang NATO. Menurutnya, klaim tersebut hanyalah upaya bodoh untuk mempertahankan hegemoni global Barat karena rasa takut.
Putin mengatakan hal tersebut dalam pertemuan dengan para pemimpin kantor berita internasional besar pada Rabu (5/6/2024) di sela-sela Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg. Dia menegaskan bahwa omong kosong tersebut hanya untuk menipu masyarakat Barat agar bersenjata dan mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina.
Putin juga menjelaskan bahwa invasi Rusia di Ukraina adalah untuk melindungi diri sendiri dan bukan untuk menyerang Eropa. Namun, ia mengancam akan membalas jika Amerika Serikat dan sekutunya terus memasok senjata ke Kyiv.
Dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari tiga jam itu, Putin membahas akar penyebab invasi Rusia di Ukraina, dari kudeta yang didukung AS pada 2014 hingga kegagalan proses perdamaian Minsk. Dia juga menyatakan bahwa AS hanya mengucurkan bantuan ke Ukraina demi kebesaran dan kepemimpinan global Amerika, bukan karena peduli dengan kepentingan Ukraina.
Putin menekankan bahwa pemerintah Rusia tidak berniat menyerang Eropa, namun akan mempertimbangkan pembalasan jika Amerika Serikat terus mendukung Ukraina dengan senjata.