The Many Facets of Prabowo Subianto

by -78 Views
The Many Facets of Prabowo Subianto

Sumber: “Prabowo: Rekam Foto Sang Patriot,” halaman 174-197

Siapakah Prabowo Subianto? Di atas segalanya, Prabowo adalah pecinta hewan yang penuh kasih, seorang ayah yang setia, seorang pembaca dan penulis yang rajin, dan seorang penggemar olahraga yang bersemangat.

Namun, di luar peran-peran ini, Prabowo adalah ksatria sejati yang hidupnya didedikasikan untuk rakyat yang membutuhkan kepemimpinannya. Dia mewujudkan semangat seorang patriot Indonesia. Sejak memasuki akademi militer pada tahun 1970, dia tidak pernah berhenti; setiap hari adalah hari kerja yang didedikasikan untuk kedaulatan, kekuatan, dan kehormatan Indonesia.

Cinta Prabowo terhadap hewan terlihat jelas. Dia tinggal bersama ratusan hewan di rumahnya di Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat—dari kambing dan sapi hingga burung dan kuda. Di antara semua hewan peliharaannya, Prabowo memiliki ikatan khusus dengan kucingnya, Bobby, yang tinggal di Jalan Kertanegara, Jakarta. Selain Bobby, Prabowo juga merawat tiga kucing di kantor Kementerian Pertahanan, yang ditemukan di loteng dan diberi nama Mika, Miki, dan Miko.

Prabowo menikahi Titiek Soeharto pada tahun 1983, dan mereka memiliki seorang putra, Ragowo Hediprasetyo, yang juga dikenal sebagai Didit. Dikenal secara global sebagai seorang desainer, kreasi Didit telah menghiasi banyak acara fashion internasional, termasuk Paris Fashion Week. Dia bahkan telah mendesain untuk BMW.

Seorang pembaca yang tidak kenal lelah, Prabowo percaya bahwa seorang pemimpin harus menjadi pembaca. Rumahnya memiliki koleksi lebih dari 10.000 buku yang mencakup berbagai topik mulai dari filsafat dan agama hingga biografi, politik, urusan militer, dan desain.

Sebagai pecinta buku sejati yang pernah menjabat sebagai Editor-in-Chief untuk majalah sekolahnya, Prabowo juga adalah seorang penulis yang produktif. Dia telah menulis setidaknya sepuluh buku, dengan buku terbarunya tentang kepemimpinan militer menjadi bestseller di Indonesia.

Salah satu hobi yang kurang dikenal dari Prabowo adalah cintanya untuk menyamar. Lebih suka tidak diikuti oleh kamera atau menggunakan mobilnya, dia sering berkendara motor, mengenakan kacamata hitam, topeng, dan pakaian jarang dipakai. Dengan latar belakangnya di pasukan khusus, dia percaya bahwa menyamar adalah cara terbaik untuk benar-benar memahami realitas di lapangan.

Ketika bergaul dengan publik, Prabowo tidak menjaga jarak dari orang-orang, terutama anak-anak. Interaksinya dengan anak-anak ditandai oleh hangatnya yang tulus dan senyum yang sering terjadi.

Banyak yang mungkin membayangkan Prabowo sebagai seorang jenderal yang keras; namun, di balik layar, dia humoris, mudah didekati, dan tulus. Dia menikmati menyanyi dan menari.

Pendapat umum yang salah adalah bahwa Prabowo tidak ramah media. Sebenarnya, dia sangat fokus pada pekerjaannya dan berbicara hanya saat diperlukan. Dia sangat menghormati media sebagai tiang demokrasi dan terlibat dengan mereka pada saat yang tepat.

Sejak memulai di akademi militer pada tahun 1970, Prabowo jarang mengambil cuti sepenuh hari. Bagi dia, setiap hari adalah kesempatan untuk melayani bangsa. Namun, pada hari-hari langka ketika dia beristirahat, Prabowo menikmati menjalin kembali hubungan dengan alam dan komunitas pribumi, seperti masyarakat Baduy di Banten.

Source link