Jakarta, CNBC Indonesia – Kereta Cepat Whoosh, yang diluncurkan pada bulan Oktober 2023 untuk pertama kalinya akan menghadapi momen Libur Lebaran pertamanya pada tahun 2024. Sebagai upaya kesiapan, KCIC sebagai operator Whoosh mengumumkan penambahan jadwal perjalanan harian Whoosh hingga 30%.
Salah satu tujuannya adalah untuk mengurangi kemacetan selama ‘tanggal keramat’ atau puncak arus mudik yang dimulai pada hari Sabtu, 6 April 2024 (H-4 Lebaran) hingga Senin, 8 April 2024 atau dua hari sebelum Lebaran. Sementara puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada Minggu, 14 April 2024 (H+3).
KCIC menetapkan masa Angkutan Lebaran dari 3 hingga 18 April 2024. Selama periode tersebut, KCIC akan mengoperasikan 40 perjalanan Whoosh reguler dan 12 perjalanan tambahan. Totalnya, sebanyak 52 perjalanan per hari, mulai dari tanggal 5 April 2024, telah disiapkan oleh KCIC untuk melayani penumpang selama libur Lebaran.
“Dengan penambahan jadwal perjalanan, headway Whoosh di jam sibuk mencapai hingga 25 menit. Whoosh akan beroperasi mulai dari pukul 06.40 WIB hingga pukul 20.30 WIB untuk relasi Halim – Tegalluar, dan pukul 05.50 WIB hingga pukul 20.30 WIB untuk relasi Tegalluar – Halim,” jelas Eva Chairunisa, Corporate Secretary PT KCIC dalam keterangan resminya, seperti yang dikutip oleh CNBC Indonesia.
Dirinya menambahkan bahwa peningkatan jumlah perjalanan ini merupakan antisipasi KCIC terhadap lonjakan penumpang yang kerap terjadi selama libur panjang sebelumnya. Penambahan jadwal perjalanan Whoosh juga diimbangi dengan penambahan jadwal perjalanan Kereta Feeder oleh KAI menuju Bandung dan Cimahi.
Selama momen libur Lebaran, KCIC juga mengerahkan sekitar 524 petugas pengamanan per hari untuk memastikan keselamatan dan keamanan di stasiun, kereta, dan jalur lintas operasional Whoosh. Terdapat total 1.396 CCTV di sepanjang jalur kereta cepat dan stasiun yang terintegrasi dalam sistem pengendalian operasi (OCC) guna memastikan keamanan perjalanan Whoosh, termasuk pemantauan pelayanan dan keamanan penumpang.
Untuk meningkatkan layanan, sekitar 24 petugas tambahan akan difungsikan sebagai passenger service mobile di stasiun. Selain itu, layanan pembagian takjil gratis juga disediakan pada jadwal tertentu, terutama yang mendekati waktu berbuka puasa.
Pada masa angkutan Lebaran, KCIC tetap menerapkan skema tarif dinamis untuk kelas Premium Economy. Penumpang dapat memesan tiket melalui aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, Ticket Vending Machine, dan loket resmi di stasiun, serta beberapa aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking.
KCIC juga mengingatkan penumpang untuk mematuhi ketentuan terkait barang bawaan agar kenyamanan penumpang lain dapat terjaga. Penumpang diizinkan membawa maksimal 3 barang dengan dimensi maksimal 100cm x 30cm x 40cm dan berat maksimum 20kg. Beberapa barang dilarang untuk dibawa selama perjalanan, termasuk hewan, narkotika, senjata api, barang mudah terbakar, barang berbau tajam, dan barang yang dilarang oleh petugas dan peraturan perundang-undangan.
Untuk memastikan kemudahan akses dari dan ke stasiun, KCIC telah berkoordinasi dengan operator intermoda lainnya untuk memenuhi kebutuhan angkutan lanjutan penumpang. Layanan seperti LRT Jabodebek, Commuterline, Bus TransJakarta, Bus Trans Metro Pasundan, Bus menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, shuttle, dan taksi siap melayani penumpang Whoosh.
Peningkatan pelayanan Whoosh juga dilakukan dengan menyediakan berbagai tenant seperti minimarket, retail, coffe shop, dan restoran di area tunggu penumpang. Layanan Contact Center KCIC dan Membership Program juga sedang dikembangkan untuk kemudahan pelanggan Whoosh.
Hingga saat ini, tanggal keberangkatan favorit masyarakat adalah H-5 Lebaran, yaitu tanggal 5 April dan seterusnya. Penjualan tiket pada tanggal dan jam favorit mencapai di atas 80% dan masih terus berubah seiring berlangsungnya penjualan tiket.
Di tengah mobilitas tinggi selama libur Lebaran, berbagai layanan tambahan diharapkan bisa meningkatkan kenyamanan perjalanan penumpang.