Al Jazeera Ulas Kehebohan Kampanye Prabowo Subianto di GBK, Sorot Kemungkinan Menang Satu Putaran

by -84 Views
Al Jazeera Ulas Kehebohan Kampanye Prabowo Subianto di GBK, Sorot Kemungkinan Menang Satu Putaran

Jakarta – Sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden yang menempati posisi teratas dalam berbagai survei elektabilitas menjelang pemilihan presiden, media asing Al Jazeera menyoroti kampanye besar-besaran pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Sabtu (10/2).

Media ini melakukan wawancara eksklusif dengan Prabowo selama kampanye dan menyoroti peluang kemenangan dalam satu putaran.

“Menurut saya, semua angka survei menunjukkan hal yang sama. Anda juga dapat melihat antusiasme dari masyarakat basis kami. Semua angka menunjukkan bahwa kami akan maju ke putaran selanjutnya. Jika melihat semangat para pendukung saya di mana pun, saya pikir mereka merasa bahwa tim kami adalah harapan nyata bagi mereka,” jawab Prabowo saat ditanya oleh Al-Jazeera.

Calon presiden nomor urut dua tersebut menilai bahwa masyarakat, khususnya generasi muda, sekarang lebih rasional, kritis, cerdas, dan mampu menilai apakah seorang pemimpin benar-benar tulus atau autentik. Mereka juga memiliki kepedulian terhadap masa depan Indonesia.

“Generasi muda sekarang lebih rasional, lebih kritis, dan lebih cerdas. Mereka bisa merasakan apa yang asli dan apa yang tidak asli. Saya pikir mereka sangat khawatir dengan masa depan mereka,” ujar Prabowo.

Media tersebut juga menyoroti cawapres Gibran Rakabuming Raka yang berusia di bawah 40 tahun dan mendapat penolakan dari beberapa pihak. Menurut Prabowo, hal tersebut adalah hal yang wajar dalam politik, meskipun di negara-negara barat, pemimpin muda adalah hal yang biasa.

“Fakta bahwa calon wakil presiden berusia di bawah 40 tahun itu adalah hal yang normal di banyak negara barat. Tetapi di Indonesia, hal itu menjadi suatu isu,” tambahnya.

“Saya rasa karena usianya bukan hanya di bawah 40 tahun, tapi juga karena dia adalah putra dari Presiden Joko Widodo. Saya kira itulah yang membuat beberapa kalangan merasa tidak nyaman. Tapi itu adalah politik, bukan? Anda tidak bisa menyenangkan semua orang sepanjang waktu,” kata Prabowo.

Prabowo juga bertekad untuk bekerja bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang tidak memilihnya. Ia memberikan contoh di Nusa Tenggara Timur, di mana pada pemilu sebelumnya, ia kalah di provinsi tersebut. Namun, sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo membangun Politeknik ‘Ben Mboi’ Unhan RI di Belu, NTT.

“Saya akan bekerja untuk kebaikan Indonesia, bukan hanya untuk segmen tertentu. Saya telah membuktikannya ketika pada pemilu sebelumnya, saya kalah di Nusa Tenggara Timur. Tetapi ketika saya menjadi Menteri Pertahanan, saya memiliki kesempatan. Saya berhasil mendirikan salah satu politeknik terbesar dan terbaik di Nusa Tenggara Timur, di provinsi di mana saya kalah,” kata Prabowo.

Ketika ditanya tentang bagaimana kondisi Indonesia jika dipimpin olehnya, Prabowo menekankan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan, termasuk dalam memerangi kemiskinan.

“Saya berharap Indonesia menjadi lebih dinamis, lebih baik secara ekonomi, tetapi yang terpenting, saya ingin mengentaskan kemiskinan. Saya ingin menghapus kelaparan dari masyarakat,” tutupnya. (SENOPATI)

Source link