Ahok, yang juga dikenal sebagai Basuki Tjahaja Purnama, telah memberikan klarifikasi mengenai video yang menghebohkan media sosial. Dalam video tersebut, Ahok mempertanyakan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berdasarkan informasi, Ahok mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero) pada tanggal 2 Februari 2024. Hal ini dilakukan karena ia akan berpartisipasi dalam kampanye untuk pasangan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD. Pasangan Ganjar-Mahfud akan bersaing dengan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam pemilihan presiden 2024 pada 14 Februari 2024.
Dalam video tersebut, terdapat seorang ibu yang menyatakan keluarganya akan memilih pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran. Ahok kemudian menjelaskan bahwa ia tidak ingin memilih presiden yang tidak sehat, emosional, dan tidak produktif. Ahok juga mengungkapkan kekhawatirannya jika tiba-tiba Gibran naik jabatan. Ia pun menanyakan apakah Jokowi bisa bekerja.
Ahok membantah dan mengatakan bahwa pernyataannya yang beredar di media sosial sudah dipotong-potong.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, yang juga Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Panowo dan Mahfud MD, pun angkat bicara. Sandiaga mengatakan bahwa Jokowi adalah senior bagi Ahok, karena pernah berpartisipasi dalam kepemimpinan DKI Jakarta. Oleh karena itu, ia menyarankan agar memegang prinsip “mikul dhuwur mendhem jero.”
Sandiaga menjelaskan makna dari pepatah Jawa tersebut, bahwa kebaikan dari seorang pemimpin yang harus ditampilkan. Ia juga menekankan bahwa di saat kampanye seperti ini, setiap pihak tidak perlu saling menjatuhkan satu sama lain.
Sandiaga berpesan agar bijak dalam berkampanye, dengan lebih menonjolkan kebaikan Ganjar-Mahfud. Dia menekankan bahwa Ganjar dan Mahfud sangat dekat dengan rakyat, mampu menciptakan lapangan kerja, mendorong kemudahan berbisnis, menawarkan harga sembako yang terjangkau, serta memperjuangkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.
Artikel Selanjutnya
Terkuak, Ini 3 Tugas Jokowi ke Ahok Jadi Komisaris Pertamina
(dce/dce)