Luhut Mengungkapkan Bahwa Kondisi Kabinet Terkini Bukanlah Hal yang Dibukanya

by -112 Views
Luhut Mengungkapkan Bahwa Kondisi Kabinet Terkini Bukanlah Hal yang Dibukanya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan kondisi terkini dari kabinet Indonesia Maju. Hal itu dia ucapkan menanggapi isu banyaknya Menteri kabinet Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang merasa tidak nyaman salah satunya dengan naiknya anggaran bantuan sosial. Luhut pun menampik isu tersebut dengan mengatakan tidak ada Menteri kabinet Jokowi yang merasa tidak nyaman.

“Nggak ada yang nggak nyaman, kemarin kita rapat baik-baik saja. Saya rapat kemarin menyangkut masalah Green Energy, semua (menteri) hadir,” ungkapnya dalam Political Show Podcast CNN Indonesia, dikutip Kamis (8/2/2024).

Dia bahkan membeberkan dirinya menelepon Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan mengatakan bahwa tidak ada masalah dalam Kabinet presiden Jokowi. Hal itu juga Luhut sampaikan menanggapi isu ketidaknyamanan para Menteri Jokowi yang dinilai merasa tidak seakrab sedia kala.

“Siapa bilang (menteri merasa gak seakrab dahulu), nggak bisa, dia saja itu ngawur-ngawur itu ngomong itu. Akrab, biasa-biasa saja. Saya telepon Pak Pramono Anung, biasa saja, nggak ada masalah. Apa yang salah dibikin Pak Jokowi? Nggak ada yang salah,” tambahnya.

Adapun, Luhut juga menanggapi isu perihal alasan lain para Menteri kabinet Jokowi yang merasa tidak nyaman dengan pencalonan putra sulung Presiden Jokowi sebagai Calon Wakil Presiden dengan no. urut 02, Gibran Rakabuming Raka.

“Pencalonan kan bukan maunya Pak Jokowi juga itu, saya tahu persis semua itu, menteri mana yang ngomong itu? Saya mau tahu juga. Saya pingin ngomong sama dia,” tandasnya.

Asal tahu saja, belasan menteri Kabinet Indonesia Maju dikabarkan siap mundur dari pemerintahan Jokowi-Maaruf Amin. Beberapa nama yang diisukan antara lain adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.

Pernyataan ini disebutkan oleh ekonom senior Faisal Basri beberapa waktu lalu. Dia mengatakan para menteri tengah menunggu momentum pas untuk mengundurkan diri.

“Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur,” kata Faisal dalam acara Political Economic Outlook yang digelar PROGRESIF, seperti dikutip Selasa (16/1/2024).

Proses pengunduran diri menteri pernah terjadi juga saat pemerintahan Presiden Soeharto. Saat itu, Faisal bercerita ada 12 menteri lain yang mundur.

Dia mengatakan untuk masyarakat bisa membujuk menteri yang siap mundur segera mengeksekusi rencananya. Alasan mereka juga tak salah karena Presiden Jokowi telah berpihak pada Pilpres 2024 kepada salah satu calon saja.

“Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani, Pak Basuki, dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat,” tegas Faisal.