Rusia menembaki permukiman hingga fasilitas medis di Kherson, Ukraina. Akibatnya, 4 orang dilaporkan tewas. Dilansir AFP, Senin (25/12/2023), pasukan Rusia menembaki 71 peluru ke Kherson dari Sabtu (23/12) hingga Minggu (24/12) pagi. Serangan itu tertuju ke pusat kota. “(Serangan tertuju) fasilitas infrastruktur penting,” tulis Gubernur Kherson Oleksandr Prokudin di Telegram. Selain 4 orang tewas, serangan ini juga membuat 9 orang lainnya luka-luka, termasuk satu anak-anak.
Presiden Ukraine Volodymyr Zelensky mengutuk serangan tersebut. “Penembakan teroris brutal yang dengan sengaja menargetkan infrastruktur sipil yang menopang kehidupan dan jalan-jalan biasa,” murka Zelensky. “Sayangnya ada korban jiwa. Saya turut berbela sungkawa kepada keluarga korban,” tambah Zelensky. Korban tewas di antaranya pria berusia 87 tahun dan istrinya yang berusia 81 tahun. Keduanya tewas setelah peluru artileri menghantam tempat tinggal mereka. Tim penyelamat juga menemukan seorang anak laki-laki yang tewas di bawah reruntuhan. Zelensky mengatakan bahwa tim perbaikan akan “bekerja sepanjang waktu untuk memulihkan pasokan listrik dan panas” ke Kherson.