Calon presiden Anies Baswedan dan Cak Imin (AMIN) Fadhil Hasan mengkritik kebijakan hilirisasi nikel yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka menilai kebijakan ini timpang karena hanya menguntungkan negara China. Jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, mereka akan mengevaluasi kebijakan ini secara menyeluruh. Mereka juga mengkhawatirkan bahwa larangan ekspor bijih nikel dapat memperbesar kegiatan penyelundupan ekspor ke luar negeri.
Selain itu, kebijakan ini juga berpotensi membuat Indonesia kehilangan cadangan nikel, yang akan berdampak bagi program hilirisasi yang saat ini tengah gencar dilakukan. Untuk itu, Timnas AMIN lebih mendorong konsep reindustrialisasi, bukan hanya di sektor mineral dan batu bara, namun juga di sektor yang lebih luas. Mereka menganggap bahwa reindustrialisasi diperlukan karena Indonesia saat ini mengalami deindustrialisasi.