Kelompok Houthi Yaman telah memberikan peringatan terkait serangan Israel di wilayah Gaza. Mereka mengumumkan bahwa serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah akan tetap dilakukan meskipun AS mengumumkan pasukan perlindungan maritim baru untuk melawan mereka.
Seorang pejabat senior Houthi, Mohammed Al Bukhaiti, menyatakan bahwa mereka hanya akan menghentikan serangan jika kejahatan Israel di Gaza berhenti dan makanan, obat-obatan, dan bahan bakar diizinkan menjangkau penduduk yang terkepung.
Serangan Houthi telah melibatkan lebih dari selusin kapal komersial dalam upaya menekan Israel agar mengakhiri pemboman di Jalur Gaza. Amerika Serikat juga membentuk koalisi 10 negara untuk melindungi perdagangan di Laut Merah setelah serangan tersebut memaksa perusahaan pelayaran untuk menghentikan operasinya.
12% perdagangan global melewati Laut Merah, yang terhubung ke Laut Mediterania melalui Terusan Suez. Serangan Houthi telah mengalihkan sebagian besar perdagangan dengan memaksa perusahaan angkutan barang untuk berlayar keliling Afrika, sehingga menimbulkan biaya yang lebih tinggi dan penundaan pengantaran.
Serangan Houthi juga berdampak pada inflasi dan harga gas serta minyak. Bank-bank sentral besar juga telah memangkas suku bunga untuk memerangi inflasi dan menurunkan harga bagi konsumen.
