Ekonom memprediksi arus masuk dana asing ke pasar keuangan Indonesia akan terus berlanjut hingga Desember 2023. Pasar diingatkan untuk tetap waspada karena arus dana ini rentan untuk berbalik arah.
Economist Global Markets Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto memprediksi bahwa aliran dana asing akan terus terjadi setidaknya hingga pekan ketiga Desember 2023. Namun, hal ini dengan syarat Federal Reserve memutuskan untuk menahan suku bunga pada level 5,25%-5,50%.
“Inflow dana asing masih bisa akan deras sampai minggu ketiga bulan Desember, karena praktis pada minggu keempat kemungkinan para pelaku pasar banyak yang sudah libur,” kata Myrdal.
Dia mengatakan bahwa volatilitas arus dana asing ke pasar Indonesia ini tinggi. Pelaku pasar masih memperhatikan perkembangan data ekonomi hingga pengumuman resmi The Fed pada pertengahan Desember mendatang.
Sebelumnya, arus masuk dana asing ke dalam negeri tercatat lewat data Bank Indonesia. Investor asing di pasar keuangan domestik tercatat melakukan pembelian bersih sebanyak Rp 7,03 triliun pada tanggal 20-23 November. Aset yang paling banyak dibeli oleh para investor adalah Sekuritas Rupiah Bank Indonesia dengan nilai pembelian bersih Rp 5,13 triliun.
Derasnya arus masuk dana asing ke Indonesia terjadi seiring dengan optimisme pasar bahwa The Fed akan mempertahankan level bunga acuannya saat ini. Investor asing banyak masuk ke aset portofolio jangka pendek di Indonesia. Risiko arus dana itu diprediksi akan kembali berbalik arah dalam waktu dekat.
Piter Abdullah, Direktur Eksekutif Segara Research Institute mengatakan investor asing mulai melihat potensi keuntungan di tengah kinerja ekonomi Indonesia yang baik dan sentimen global yang positif. Namun, duit tersebut diprediksi tidak akan parkir terlalu lama di pasar Indonesia karena disebut hot money, yang tidak akan berada terlalu lama di satu tempat.
Sumber:
https://www.cnbcindonesia.com/news/20230754/ekonom-prediksi-arus-dana-asing-ke-indonesia-hingga-desember-2023