Joe Biden’s Latest Stance on the Israel-Palestine Issue

by -190 Views
Joe Biden’s Latest Stance on the Israel-Palestine Issue

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden diketahui telah merilis dua surat berbeda mengenai perang Israel-Hamas. Surat tersebut masing-masing ditujukan kepada warga Amerika yang pro-Palestina dan pro-Israel. Hal ini dilaporkan NBC News pada Minggu, (19/11/2023), mengutip salinan korespondensi resmi Gedung Putih.

Sementara satu surat menunjukkan dukungan Biden untuk Israel, surat lainnya berbicara tentang upaya pemerintah AS untuk melindungi warga sipil di Jalur Gaza.

Surat kepada kelompok pro-Israel menyerukan Holocaust sehubungan dengan serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan dan menjanjikan dukungan berkelanjutan kepada Israel serta upaya untuk mengembalikan tawanan yang diambil oleh Hamas dan ditahan di Gaza.

Di surat tersebut, Biden juga menyatakan dukungan terhadap Israel dan menyebut Hamas sebagai teroris. “Amerika Serikat mendukung Israel. Kami akan terus memastikan bahwa Israel memiliki apa yang dibutuhkan untuk mempertahankan diri melawan terorisme sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional,” tertulis dalam surat tersebut.

Surat kepada kelompok pro-Palestina berfokus pada bantuan ke negara tersebut dan tidak menyebutkan Holocaust atau dukungan AS terhadap Israel. Biden menambahkan bahwa bantuan yang menyelamatkan nyawa, termasuk makanan, air, dan obat-obatan dapat segera menjangkau warga Palestina yang tidak bersalah di Gaza dan menekankan bahwa Amerika Serikat dengan tegas mendukung perlindungan warga sipil selama masa krisis.

NBC melaporkan bahwa tidak lazim bagi Gedung Putih untuk membuat versi surat yang berbeda mengenai topik yang sama dengan penekanan yang sangat berbeda. Insiden ini mencerminkan ketegangan politik yang coba dijalani Biden ketika unsur-unsur koalisinya yang pro-Israel dan pro-Palestina bertikai karena perang tersebut, dan dengan waktu kurang dari satu tahun sebelum pemilihan.

Dalam sebuah opini yang diterbitkan pada hari Sabtu di Washington Post, Biden menulis bahwa Gaza dan Tepi Barat yang diduduki harus dipersatukan kembali di bawah satu struktur pemerintahan, sebuah Otoritas Palestina yang telah direvitalisasi. Gaza tidak boleh lagi dijadikan platform terorisme. Setelah perang ini selesai, suara rakyat Palestina dan aspirasi mereka harus disuarakan pusat pemerintahan pasca krisis di Gaza.

Artikel Selanjutnya
Joe Biden: Pendudukan Israel di Gaza Adalah ‘Kesalahan Besar’ (mkh/mkh)