Netanyahu Jelaskan Rencana Terbaru Israel di Gaza secara Terbuka

by -134 Views

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu kembali merespons soal kemungkinan gencatan senjata. Ia menegaskan mengesampingkan potensi itu di Gaza, Palestina, Kamis (9/11/2023).

“Gencatan senjata dengan Hamas berarti menyerah,” katanya kepada Fox News, dikutip AFP.

Ia bahkan memuji militer Israel. Ia berujar, kinerja pasukan “sangat baik.

“Saya pikir tentara Israel berkinerja sangat baik,” tambahnya.

“Berapapun lamanya, kami akan melakukannya,” ujarnya lagi mengindikasikan perang belum akan selesai.

Israel sendiri memang telah bersumpah untuk menghancurkan Hamas setelah kelompok itu menyerbu perbatasan Gaza pada 7 Oktober. Ini membuat 1.400 orang tewas dan menyandera sekitar 240 orang, menurut Israel.

Israel membombardir Gaza dari udara dan darat. Hal tersebut membuat 10.800 orang tewas, sebagian besar warga sipil dan banyak dari mereka anak-anak.

Di kesempatan yang sama, ia pun berujar rencana Israel di Gaza. Menurutnya, pihaknya tirai akan “menduduki kembali” wilayah Palestina itu.

Ia mengklaim Israel tak akan berada di Gaza dalam jangka panjang. Bahkan menyebut tak akan menggusur siapa pun.

“Kami tidak bermaksud untuk memerintah Gaza,” katanya.

“Kami tidak bermaksud untuk mendudukinya, namun kami berupaya untuk memberikan masa depan yang lebih baik bagi Gaza dan kami,” ujarnya lagi.

“Israel tidak berusaha untuk menggusur siapa pun.”

Tapi, ia mengatakan wilayah itu harus “didemiliterisasi, dideradikalisasi, dan dibangun kembali”. Bahkan menyebut “kita harus menemukan pemerintahan, pemerintahan sipil yang akan ada di sana”.

“Pasukan Israel harus tetap siap untuk masuk kembali ke Gaza dan membunuh para pembunuh,” katanya lagi.

“Hal itulah yang akan mencegah munculnya kembali entitas seperti Hamas,” ujarnya.

[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, Israel Makin Gila di Gaza

(sef/sef)