Lebih dari 10.000 Orang Tewas dalam Perang di Gaza dengan 10 Update Bulanan

by -170 Views
Lebih dari 10.000 Orang Tewas dalam Perang di Gaza dengan 10 Update Bulanan

Hari ini genap satu bulan sejak serangan Israel ke Jalur Gaza terjadi. Serangan Israel ini menyebabkan ribuan orang menjadi korban, dan terus berlanjut hingga ke wilayah Tepi Barat, bahkan menyebar ke negara-negara sekitarnya. Berikut adalah update terbaru terkait perang di Timur Tengah, dikutip dari berbagai sumber pada Selasa (7/11/2023).

Jumlah korban tewas lebih dari 10 ribu orang, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 10.000 orang di Gaza dan melukai lebih dari 25.000 lainnya. Data juga menunjukkan bahwa 10.022 warga Gaza telah tewas, termasuk 4.104 anak-anak dan 2.641 wanita. Selain itu, 164 warga Palestina tewas di Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober, termasuk empat tahanan yang meninggal dalam tahanan Israel. Lebih dari 2.200 orang juga telah ditahan oleh Israel.

Di sisi lain, jumlah korban tewas di Israel hampir mencapai 1.600 orang, dengan 31 tentara menjadi korban sejak operasi darat di Gaza dimulai pada 27 Oktober. Selain itu, dua jurnalis Palestina juga menjadi korban serangan pasukan Israel, sehingga total jurnalis yang tewas sejak 7 Oktober menjadi 49 orang.

Beberapa negara juga mulai menarik diplomat mereka sebagai respons terhadap meningkatnya jumlah korban warga Palestina dan memburuknya kondisi kemanusiaan di wilayah Gaza. Lebih banyak truk bantuan kemanusiaan juga mulai masuk ke Gaza melalui penyeberangan Rafah. Namun, otoritas Israel tidak mengizinkan masuknya bahan bakar.

Selain itu, badan kesehatan PBB melaporkan bahwa beberapa dokter di Gaza melakukan operasi, termasuk amputasi, tanpa obat bius atau anestesi. Rumah sakit di Gaza juga dilaporkan kehabisan bahan bakar dan obat-obatan. Israel juga menargetkan panel surya yang digunakan oleh rumah sakit dan warga sipil di Jalur Gaza.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menyatakan bahwa setelah perang berakhir, tentara Israel akan memiliki “kebebasan mutlak” untuk bertindak di Gaza tanpa batasan operasi. Namun, pernyataan seorang menteri junior Israel tentang keterbukaan terhadap gagasan serangan nuklir di Gaza menuai kecaman dari Rusia dan Iran. Di sisi lain, menteri keamanan nasional Israel mengatakan bahwa puluhan ribu warga Israel mencari senjata untuk mempersenjatai diri.

Peringatan satu bulan serangan Hamas di Israel juga diadakan, dengan mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengenang lebih dari 1.400 orang yang tewas dalam serangan tersebut.

Sejak konflik meletus pada 7 Oktober, lebih dari 10.000 orang di Gaza juga menjadi korban serangan Israel.