Harga sejumlah komoditas pangan di Indonesia mengalami kenaikan sejak awal tahun 2023. Pada hari Jumat (3/11/2023), Panel Harga Badan Pangan mencatat bahwa harga beras, cabai rawit, dan gula konsumsi masih terus naik di sebagian besar wilayah Indonesia.
Berdasarkan data yang diupdate pada pukul 08.07 WIB, terlihat indikator harga berwarna merah di berbagai daerah. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain beras medium, beras premium, cabai rawit, cabai merah keriting, dan gula konsumsi.
Harga gula konsumsi sudah mencapai Rp20.000 per kg di Papua Barat, beras medium mencapai Rp17.510 per kg di Papua, beras premium harganya mencapai Rp21.210 per kg di Papua, cabai rawit merah di Maluku mencapai Rp100.270 per kg, dan cabai merah keriting di Kalimantan Tengah mencapai Rp86.290 per kg.
Harga-harga tersebut merupakan harga eceran tertinggi pada Jumat pagi ini. Sedangkan harga bawang putih dan bawang merah hanya mengalami kenaikan di Jawa Barat, Maluku, Papua, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Utara.
Di wilayah DKI Jakarta, harga daging sapi mencapai level tertinggi yaitu Rp170.000 per kg. Sementara harga cabai rawit merah tertinggi mencapai Rp100.000 per kg di Pasar Mayestik.
Menurut data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan (Kemendag), sejumlah bahan pangan sudah mengalami kenaikan harga sejak awal tahun 2023. Pada pukul 8.20 WIB, harga beras medium mengalami kenaikan sebesar 20,35% dibandingkan dengan tanggal 2 Januari 2023. Harga beras premium naik sebesar 15,27%, dan harga gula konsumsi naik 11,89%.
Harga tepung terigu dan minyak curah juga mengalami kenaikan, yaitu masing-masing sebesar 1,53% dan 1,41%. Sementara itu, harga cabai merah keriting naik 37,86%, harga cabai rawit merah naik 11,88%, dan harga bawang putih Honan naik 34,18%.
Dengan adanya kenaikan harga ini, harga bahan pangan semakin meningkat dan menjadi perhatian masyarakat.
