Ancaman Mentan Amran: Jangan Main-Main, Jabatan akan Berakhir!

by -192 Views
Ancaman Mentan Amran: Jangan Main-Main, Jabatan akan Berakhir!

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dengan tegas meminta jajarannya untuk tidak lagi ‘main-main’ di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan), menjalankan tugas, dan menjunjung tinggi etika jabatan.

“Saya tegaskan, jangan ada bermain-main. Seperti sumpah saya dalam menjalankan tugas dan jabatan itu harus menjunjung tinggi etika jabatan, dan menjalankan peraturan perundang-undangan selurus-lurusnya demi dharma bakti bangsa dan negara. Titik! Saya beritahu, nggak boleh. Kalau aku dapat (yang bermain-main), dia selesai,” tegas Amran saat ditemui awak media usai rapat pimpinan bersama jajaran eselon I di Kementan Jakarta, Kamis (26/10/2023).

Sementara saat ditanyai terkait pengawasan penyaluran pupuk subsidi yang rentan penyelewengan, Amran mengatakan dirinya tidak akan segan menindak tegas oknum tersebut dengan sanksi terberat.

“Biasanya kalau ada yang menyeleweng waktu saya dulu, biasanya pindah kamar dari bumi ke sel tahanan. Sudahlah Insyaallah nggak berani macam-macam, karena kalau aku dapatin itu pasti sanksi berat siapapun, kalau mempermainkan kebutuhan kepentingan rakyat kecil pastinya kita tindak tegas dengan pihak kepolisian,” tegasnya.

Lebih lanjut, Amran menyebut dirinya kalau bekerja adalah seseorang yang sangat detail. Saat ditanyai bagaimana hasil rapat pimpinan (Rapim) hari ini, katanya, dia masih akan mendetailkan terlebih dahulu. Amran berjanji menyampaikan hasil rapim kepada publik esok hari, Jumat (27/10/2023).

“Nanti aku lihat dulu besok, masih rapim. Saya mau detail kan dulu, karena kalau saya kerja itu harus detail sampai ke bawah. Hari ini aku minta didetailkan seluruh program-program, produksi beras, produksi jagung, alat mesin pertanian (alsintan), kemudian peningkatan indeks pertanaman, dan bibit benih disiapkan untuk yang punya air irigasi sekarang, yang punya air itu kita siapkan bibit benih, coba berapa stok yang tersedia,” ujarnya.